HOT ACTRESS

Saturday, January 29, 2011

Bautista Terinspirasi Rossi dan Lorenzo


CRASH Pebalap Suzuki, Alvaro Bautista.
KOMPAS.com - Alvaro Bautista mencanangkan target besar peada MotoGP 2011. Pebalap Rizla Suzuki ini berjanji untuk bisa naik podium pertamanya sejak melakukan debut di kelas paling bergengsi tersebut pada 2008.
Prestasi terbaik Bautista ketika menjadi rookie adalah dua kali finis di posisi lima dan mencetak poin hampir dua kali sama banyaknya dengan rekan setim dan peraih sembilan kemenangan seri MotoGP Loris Capirossi, yang mencatat hasil terbaik di posisi tujuh. Capirossi, yang sudah pindah ke Pramac Ducati, adalah pebalap terakhir Suzuki yang berhasil naik podium di Brno, pada 2008.
Kini, Bautista menjadi pebalap tunggal Suzuki GSV-R setelah tim Jepang itu merampingkan proyek MotoGP. Karena itu, dia tak ingin mengecewakan Suzuki, yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya.
"Saya akan menjadi pebalap tunggal di tim, tetapi saya memiliki kepercayaan besar kepada Suzuki karena tahun lalu kami melakukan sebuah pekerjaan yang bagus terhadap motor dan kami akan meneruskannya pada tahun ini," ujar Bautista kepada situs resmi MotoGP.
"Tahun lalu saya meraih dua kali posisi lima yang tentu saja menyenangkan. Tetapi tahun ini saya ingin memasang target untuk bertarung meraih podium dalam beberapa seri. Saya pikir, jika kami melakukan pekerjaan yang bagus di pra-musim, maka ini bisa terjadi.
"Sebagai pebalap tunggal, pabrik akan bekerja sesuai dengan permintaan saya, sedangkan apabila ada pebalap lain, dia mungkin memberikan masukan yang berbeda. Saya tahu, mereka akan bekerja hanya untuk saya dan ini sangat positif karena mereka akan bekerja dari apa yang saya beri masukan."
Bautista mengakui, dia terinspirasi oleh persaingan ketat antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Rossi, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP, dengan cepat beradaptasi dengan Yamaha MotoGP setelah kedatangannya pada 2004, sedangkan Bautista kadang-kadang mengalahkan juara dunia baru, Lorenzo, di kelas 250cc dan 125cc.
"Ketika Valentino pergi ke Yamaha, mereka (Yamaha) merupakan motor yang barangkali tidak diperhitungkan jika dibandingkan dengan yang lainnya. Tetapi Rossi membuatnya jadi sang juara. Saya pikir, dengan kerja keras dan pengetahuan mengenai apa yang dibutuhkan untuk dilakukan, maka motor GSV-R bisa diperbaiki," ujar pebalap Spanyol ini.
"Suzuki memiliki kapasitas dan potensi untuk melakukan ini dan kami akan melihat jika kami bisa melakukannya pada musim dingin ini."