HOT ACTRESS

Saturday, January 29, 2011

Rossi Favoritkan Lorenzo & Stoner


Stoner & Lorenzo (Getty Images)

Dolomites - Jorge Lorenzo sang juara bertahan dan Casey Stoner yang baru hijrah ke Honda mengundang perhatian khusus dari Valentino Rossi. Keduanya bahkan dinilai Rossi menjadi favorit musim 2011.

Musim lalu Lorenzo dengan tunggangan Yamaha-nya sukses keluar menjadi kampiun MotoGP setelah mengatasi persaingan dari para rivalnya, termasuk Rossi yang saat itu masih menjadi rekan setimnya. Saat ini Rossi sendiri sudah pindah ke Ducati, yang sebelumnya dibela oleh Stoner yang kini membela Honda.

"Saya pikir kedua pembalap itu (Lorenzo dan Stoner) akan menjadi favorit musim ini, dan itu bukanlah hal mudah untuk dikatakan," aku Rossi dalam wawancaranya di Autosport.

Lorenzo, nilai Rossi, akan tetap melaju kencang bersama Yamaha. Apalagi si rider Spanyol sudah tahu benar seluk-beluk tunggangannya.

"Lorenzo sangat mengenal motoronya, ia punya banyak pengalaman dan tahun lalu melaju dengan sangat baik. Ia praktis tak pernah bikin kesalahan," puji Rossi.

Stoner pun dinilai Rossi akan melejit menjadi pesaing berat di lintasan. Hal itu disebabkan karena ia akan menunggangi Honda yang disebut Rossi punya mesin lebih oke dari Yamaha.

"Stoner, menurut saya, jika ingin bersaing dengan Lorenzo maka ia harus sedikit lebih konsisten seiring dengan bergulirnya musim."

"Tapi ia kini sudah bersama Honda, yang sangat tangguh dan sedikit lebih cepat dari Yamaha dalam aspek mesinnya. Jadi ia punya sedikit keunggulan teknis," analisa Rossi.

"Akan jadi tantangan bagus untuk kedua pembalap itu," simpul si Italiano.

Stoner Paling Diwaspadai Lorenzo

 
Jakarta - Jorge Lorenzo akan mengarungi MotoGP musim 2011 dengan statusnya sebagai juara bertahan. Ia menyebut beberapa nama yang akan jadi rival beratnya, dan penekanan dialamatkan pada Casey Stoner.

Demikian dikatakan Lorenzo dalam konferensi pers di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Jumat (14/1/2011), di mana ia dibawa ke Indonesia oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) untuk bertemu para penggemarnya.

Lorenzo musim lalu meraih gelar juara untuk pertama kalinya di level MotoGP. Bersama tim Fiat Yamaha ia tampil sangat dominan. Dari 18 seri ia menang sembilan kali dan total naik podium 16 kali.

Saat ditanya, siapa lawan yang paling ia waspadai untuk balapan tahun ini, rider asal Spanyol itu menjawab, "Stoner. Dia punya level yang sama dengan saya."

Stoner musim lalu finish nomor tiga di bawah Dani Pedrosa. Pembalap Australia itu musim ini akan bergabung dengan Pedrosa di tim Honda, setelah empat tahun membela Ducati.

Setelah menyebut Stoner, Lorenzo berlanjut ke nama-nama lain. "Valentino (Rossi) dan Marco Simoncelli juga bagus. Ada enam pembalap yang punya gelar juara. Semua punya karakter masing-masing."

"Saya optimistis. Anda tahu, ketika musim dimulai semua tim punya nilai yang sama. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi," tambah Lorenzo. ""Saya dan semua harus bekerja keras."

Lorenzo tahun ini akan berpartner dengan Ben Spies, setelah berduet dengan Rossi dalam tiga musim terakhir dan terlibat rivalitas yang amat tinggi.

Menurut Lorenzo, Spies sosok yang asyik, profesional dan bertalenta tinggi. Dan saat ditanya perbedaannya dengan Rossi, ia mengatakan, "Valentino itu pembalap Italia, Ben pembalap muda. Beda karakter."

Rossi Sudah 'Merah'

 
Jakarta - Untuk kali pertama setelah resmi bergabung dengan Ducati, Valentino Rossi muncul ke publik dalam seragam merah khas tim asal Italia tersebut. 

Rossi resmi bergabung dengan Ducati pada pertengahan Agustus 2010 lalu. Pembalap asal Italia itu menyudahi kerjasamanya dengan Yamaha yang sudah berlangsung sejak 2004.

Setelah musim balap 2010 tuntas, Rossi sesungguhnya sudah beberapa kali muncul mewakili Ducati, termasuk saat melalukan tes di Valencia. Namun saat itu dia hanya menggunakan seragam hitam polos.

Baru pada akhir pekan kemarin pemilik enam gelar juara dunia di kelas primer itu tampil dengan atribut-atribut merah milik Ducati. Seperti dikutip dari MCN, Rossi muncul bersama Nicky Hayden dalam acara Wrooom Press Ski Meeting.

Hari Selasa (11/1/2011) ini Rossi direncanakan akan melakukan konferensi pers resmi pertamanya untuk memberi komentar terkait motor Desmosedici. Sementara pada Rabu (12/1/2011) besok dia akan secara resmi ikut meluncurkan GP11 yang merupakan motor balap Ducati di musim ini.

Rossi baru akan terlihat menggunakan seragam merah lengkap di atas Desmosedici GP11 pada 1-3 Februari mendatang, saat digelar sesi latihan resmi pertama untuk musim 2011 di Sirkuit Sepang.

Ke Indonesia, Lorenzo Minta Restu

 
Jakarta - Pekan ini Jorge Lorenzo kembali hadir di tanah air. Selain untuk merayakan keberhasilan menjadi juara dunia 2010, Lorenzo juga ingin minta restu untuk balapan musim ini.

Pekan ini Lorenzo akan menyambangi fans-nya di Indonesia. 15 Januari mendatang, pembalap asal Spanyol itu akan hadir di Jakarta.

Sebelumnya beredar kabar kalau Lorenzo akan datang ke Indonesia dengan membawa motor keluaran baru Yamaha.

Hal tersebut disanggah oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Kedatangan juara dunia MotoGP 2010 itu murni hanya untuk bertemu para fans di tanah air.

"Lorenzo datang untuk meyapa para penggemarnya, sekalian meminta restu untuk musim mendatang," ujar General Manager Promotion and Motorsport PT YMKI, Paulus S Firmanto kepada detikoto di kawasan Kuningan Jakarta, Rabu (11/2/2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam lawatannya nanti Lorenzo akan melakukan Meet and Greet bersama para fans Lorenzo yang disaring lewat undian kuis.

Dua Rookie, Elias Comeback


Cal Crutchlow (AFP/Ben Stansall)
Jakarta - MotoGP telah merilis daftar 17 pembalap yang akan mengikuti balapan musim 2011, yang akan dimulai di Qatar pada 20 Maret. Di antara mereka terdapat dua rookie dan Toni Elias yang comeback.

Kedua rookie yang bakal melakoni debutnya di MotoGP tersebut adalah Karel Abraham (Republik Ceko) dan Cal Crutchlow (Inggris). Abraham musim lalu bermain di kelas Moto2, sedangkan Crutchlow di ajang superbike.

Abraham menjadi rookie bersama tim yang juga debutan di MotoGP, yaitu Cardion AB Team, yang akan membakai motor produksi Ducati. Musim lalu, bersama timnya itu, pembalap 21 tahun tersebut finish di urutan 10 Moto2.

Ada isu, Abraham bisa masuk MotoGP karena membawa banyak uang, sementara prestasinya tidak "kelihatan". Berada di jalur Grand Prix sejak 2005, baru musim lalu ia menembus posisi 10 besar di kelarnya. Ketika bermain di kelas 125cc (2005-2006) dan 250cc (2007-2009), ia selalu finish di bawah urutan 14.

Sementara itu Crutchlow adalah jebolan kelas super. Ia pernah jadi juara British Supersport Championship di tahun 2006, dan musim lalu finish di peringkat lima ajang World Superbike Championship.

Pembalap 25 tahun itu menjadi partner Colin Edwards di tim Monster Yamaha Tech 3, mengisi tempat yang ditinggalkan Ben Spies yang pindah ke tim utama Yamaha, berduet dengan sang juara dunia, Jorge Lorenzo.

Pembalap "baru" lain di musim 2011 adalah Toni Elias, yang akan memperkuat tim LCR Honda. Setelah lima musim mengikuti MotoGP (2005-2009), musim lalu ia "turun" ke kelas Moto2 dan tampil sebagai juara.

Berikut ini pembalap MotoGP 2011:

(nomor motor-pembalap-negara-tim)

1; Jorge Lorenzo, Spanyol; Yamaha Factory Racing
2; Andrea Dovizioso, Italia, Repsol Honda Team
5; Colin Edwards, Amerika, Monster Yamaha Tech3
7; Hiroshi Aoyama, Jepang, San Carlo Honda Gresini
8; Hector Barbera, Spanyol, Aspar Team (Ducati)
11; Ben Spies, Amerika, Yamaha Factory Racing
14; Randy de Puniet, Prancis, Pramac Racing Team (Ducati)
17; Karel Abraham, Republik Ceko, Cardion AB Motoraing (Ducati)
19; Alvaro Bautista, Spanyol, Rizla Suzuki MotoGP
24; Toni Elias, Spanyol, LCR Honda MotoGP
26; Dani Pedrosa, Spanyol, Repsol Honda Team
27; Casey Stoner, Australia, Repsol Honda Team
35; Cal Crutchlow, Inggris, Monster Yamaha Tech3
46; Valentino Rossi, Italia, Ducati Team
58; Marco Simoncelli, Italia, San Carlo Honda Gresini
55; Loris Capirossi, Italia, Pramac Racing Team (Ducati)
69; Nicky Hayden, Amerika, Ducati Team

Daftar Pebalap MotoGP 2011


AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang musim lalu menggunakan nomor 99, pada MotoGP 2011 akan menggunakan nomor 1, sebagai tanda juara dunia. Tapi Fiat yang ada pada motor dan bajunya tak akan terlihat lagi, dan sampai sekarang mereka belum memiliki sponsor.
KOMPAS.com - Federasi Motor Internasional (FIM) hari ini meluncurkan daftar sementara para pebalap MotoGP 2011. Tak ada kejutan dalam daftar nama-nama kontestan balap motor kelas paling bergengsi tersebut, karena hampir semuanya adalah muka lama.
Dari 17 nama yang ada, hanya muncul dua nama baru, yaitu Karel Abraham dan Cal Crutchlow. Abraham (Republik Ceko) akan memperkuat tim Cardion AB Motoracing, sedangkan Crutchlow akan menjadi tandem Colin Edwards di tim satelit Yamaha Tech 3. Pebalap Inggris ini menggantikan posisi Ben Spies, yang dipromosikan ke tim pabrik Yamaha, sebagai rekan setim juara dunia 2010, Jorge Lorenzo, yang akan mengenakan nomor 1 pada motornya.
Sedangkan tim Repsol Honda akan menempatkan tiga pebalap di lintasan. Selain dua pebalap lama Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso, tim Jepang ini juga diperkuat mantan juara dunia 2007 yang baru pindah dari Ducati, Casey Stoner.
Hanya saja, sampai sekarang Yamaha menjadi satu-satunya tim yang belum memiliki sponsor, setelah Fiat mengakhiri kontrak kerja. Ducati masih menjalin sponsorship dengan Marlboro, tetapi nama mereka (Marlboro) takkan tertera di motor Valentino Rossi dan Nicky Hayden, karena terbentur larangan iklan rokok.
Daftar nama pebalap dan tim MotoGP 2011
(1). Jorge Lorenzo SPA Yamaha Factory Racing (Yamaha)
(4). Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team (Honda)
(5). Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 (Yamaha)
(7). Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini (Honda)
(8). Hector Barbera SPA Aspar Team (Ducati)
(11). Ben Spies USA Yamaha Factory Racing (Yamaha)
(14). Randy De Puniet FRA Pramac Racing Team (Ducati)
(17). Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (Ducati)
(19). Alvaro Bautista SPA Rizla Suzuki MotoGP (Suzuki)
(24). Toni Elias SPA LCR Honda MotoGP (Honda)
(26). Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (Honda)
(27). Casey Stoner AUS Repsol Honda Team (Honda)
(35). Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (Yamaha)
(46). Valentino Rossi ITA Ducati Team (Ducati)
(58). Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini (Honda)
(65). Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team (Ducati)
(69). Nicky Hayden USA Ducati Team (Ducati)

Mengejutkan! Rossi Ikut Tes Superbike


CRASH Valentino Rossi mengendarai 1198 Superbike ketika ikut ujicoba superbike di Misano.
KOMPAS.com — Valentino Rossi membuat kejutan. Hanya beberapa hari menjelang tes resmi pertama MotoGP 2011, "The Doctor" di luar dugaan mengikuti uji coba Ducati Superbike di Misano, Italia.
Rossi punya alasan untuk mengikuti tes yang tahun lalu juga pernah dia lakukan bersama Yamaha R1. Pebalap berusia 31 tahun ini ingin menguji perkembangan pemulihan cedera patah tulang kering kaki kanannya yang dialami Juni lalu. Menunggang 1198, Rossi juga mengetes kebugarannya setelah operasi bahu pada pertengahan November.
Minggu depan di Sepang, 1-3 Februari, Rossi untuk pertama kalinya mengendarai sebuah motor MotoGP sejak operasi bahu. Kesempatan itu juga menjadi momen pertama juara dunia tujuh kali kelas premier tersebut di trek bersama Ducati Marlboro.
"Pertama sekali, saya ingin berterima kasih kepada Filippo (Preziosi) dan Ducati yang menyelenggarakan tes ini," ujar Rossi.
"Sirkuit Misano membiarkan kami melakukan tes sehari ketika Mattia (Pasini) berencana membalap untuk mengonfirmasi kondisinya.Trek kurang lebih mengonfirmasi apa yang kami harapkan: bahu sakit, terutama saat mengerem, ketika bagian depan sakit di mana mereka menjahit tendon. Pergerakan sudah cukup stabil. Ketahanan juga tidak terlalu buruk, tetapi terlepas dari itu, masih terasa sakit dan tidak terlalu kuat".
"Semoga dalam beberapa hari ke depan sudah bisa lebih baik sebelum tes di Malaysia. Ketika ke sana, kami akan berusaha melihat posisi saat berkendara serta mengumpulkan informasi penting mengenai Desmosedici, meskipun saya tidak dalam kondisi bagus. Hari ini saya melakukan total 25 lap bersama 1198 Superbike, yang mana motor yang memiliki sejarah bagi Ducati: indah dan cepat. Saya suka!," ujarnya.

Bautista Terinspirasi Rossi dan Lorenzo


CRASH Pebalap Suzuki, Alvaro Bautista.
KOMPAS.com - Alvaro Bautista mencanangkan target besar peada MotoGP 2011. Pebalap Rizla Suzuki ini berjanji untuk bisa naik podium pertamanya sejak melakukan debut di kelas paling bergengsi tersebut pada 2008.
Prestasi terbaik Bautista ketika menjadi rookie adalah dua kali finis di posisi lima dan mencetak poin hampir dua kali sama banyaknya dengan rekan setim dan peraih sembilan kemenangan seri MotoGP Loris Capirossi, yang mencatat hasil terbaik di posisi tujuh. Capirossi, yang sudah pindah ke Pramac Ducati, adalah pebalap terakhir Suzuki yang berhasil naik podium di Brno, pada 2008.
Kini, Bautista menjadi pebalap tunggal Suzuki GSV-R setelah tim Jepang itu merampingkan proyek MotoGP. Karena itu, dia tak ingin mengecewakan Suzuki, yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya.
"Saya akan menjadi pebalap tunggal di tim, tetapi saya memiliki kepercayaan besar kepada Suzuki karena tahun lalu kami melakukan sebuah pekerjaan yang bagus terhadap motor dan kami akan meneruskannya pada tahun ini," ujar Bautista kepada situs resmi MotoGP.
"Tahun lalu saya meraih dua kali posisi lima yang tentu saja menyenangkan. Tetapi tahun ini saya ingin memasang target untuk bertarung meraih podium dalam beberapa seri. Saya pikir, jika kami melakukan pekerjaan yang bagus di pra-musim, maka ini bisa terjadi.
"Sebagai pebalap tunggal, pabrik akan bekerja sesuai dengan permintaan saya, sedangkan apabila ada pebalap lain, dia mungkin memberikan masukan yang berbeda. Saya tahu, mereka akan bekerja hanya untuk saya dan ini sangat positif karena mereka akan bekerja dari apa yang saya beri masukan."
Bautista mengakui, dia terinspirasi oleh persaingan ketat antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Rossi, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP, dengan cepat beradaptasi dengan Yamaha MotoGP setelah kedatangannya pada 2004, sedangkan Bautista kadang-kadang mengalahkan juara dunia baru, Lorenzo, di kelas 250cc dan 125cc.
"Ketika Valentino pergi ke Yamaha, mereka (Yamaha) merupakan motor yang barangkali tidak diperhitungkan jika dibandingkan dengan yang lainnya. Tetapi Rossi membuatnya jadi sang juara. Saya pikir, dengan kerja keras dan pengetahuan mengenai apa yang dibutuhkan untuk dilakukan, maka motor GSV-R bisa diperbaiki," ujar pebalap Spanyol ini.
"Suzuki memiliki kapasitas dan potensi untuk melakukan ini dan kami akan melihat jika kami bisa melakukannya pada musim dingin ini."

Monday, January 3, 2011

Ducati Tegaskan Tak Akan Tiru Yamaha


Headline
Vittoriano Guareschi -
INILAH.COM, Milan- Kehadiran Valentino Rossi di Ducati telah banyak menuai berkah terutama hadirnya eks punggawa Yamaha yang setia bersama Rossi. Akan tetapi bos Ducati menegaskan timnya tak akan mengkloning mesin ala Yamaha.
Seperti yang diketahui, kepindahan Rossi ke Ducati telah menghadirkan efek domino di kubu Yamaha, pasalnya tim asal Jepang tersebut tidak hanya kehilangan pembalapnya, namun juga para punggawa utamanya di sisi mekanik mesin terutama Jeremy Burgess.
Akan tetapi hal itu tak serta-merta akan dimanfaatkan Ducati untuk meniru teknologi pesaingnya. Adalah Vittoriano Guareschi bos tim Ducati yang menegaskan hal tersebut.
Guareschi mengaku akan memanfaatkan pengalaman serta nama besar Rossi dan Jeremy Burgess serta eks punggawa Yamaha lainnya, namun ia menolak anggapan yang mengatakan akan mengkloning kelebihan yang dimiliki Yamaha selama ini.
"Jeremy (Burgess) memberikan saya kemudahan dan ketenangan saat membangun Desmosedici, sehingga kini kami hanya perlu memperbaiki dan melakukan sejumlah pembenahan, tanpa perlu mengubahnya seperti YZR-M1 milik Yamaha,” ucapnya pada Autosport.
Sementara itu divisi sport Ducati, Filippo Preziosi mengatakan timnya telah mempersiapkan sejumlah perbaikan dan penyesuaian pada motor Desmosedici dengan gaya membalap Rossi.
"Valentino bukan seorang pembalap yang sangat cepat, tetapi juga mampu memberikan indikasi yang tepat untuk pengembangan motor Jadi kita harus memanfaatkan hal ini untuk pengembangan Desmosedici lebih lanjut,” pungkasnya.

Saturday, January 1, 2011

VALENTINO ROSSI RIDER DUCATI GP 2011

Adu Cepat Adaptasi Migrasi di Moto GP 2011
Headline 
Valentino Rossi - Foto:Istimewa
Oleh: Subchan Zurya Mawla
Olahraga - Rabu, 29 Desember 2010 | 18:30 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Moto GP 2010 mendapuk Jorge Lorenzo sebagai juara dunia. Menjelang musim 2011, banyak perpindahan pembalap yang bisa mengubah peta kekuatan tim.
Musim ini Lorenzo tampil begitu kokoh dipuncak klasemen usai melalui perhelatan sengit dengan para pesaingnya, termasuk Valentino Rossi yang notabene rekan setimnya di Yamaha.
Peta kekuatan berubah setelah Rossi merampungkan proses kepindahannya ke tim Ducati pada akhir November. Predikat juara dunia serta hengkangnya The Doctor tak membuat Lorenzo berganti peran menjadi pembalap utama Yamaha.
Kecepatan Lorenzo saat menunggangi YZR-M1 tak perlu diragukan untuk sekadar menggantikan peran Rossi. Namun, yang menjadi tanda tanya adalah kesanggupan rider berusia 23 tahun tersebut saat membedah motor tunggangannya.
Satu fakta penting yang perlu dicermati adalah posisi vital Rossi di Yamaha. Rider asal Italia tersebut dikenal tidak hanya andal saat berada di atas sirkuit melainkan juga saat membedah YZR-M1.
Sekadar catatan, pada awal kepindahannya dari Honda pada musim 2004, Yamaha bukan merupakan bagian dari sejumlah tim besar yang favorit juara. Namun pandangan itu langsung berubah pasca kedatangan Rossi.
Keberadaan rider yang gemar menggunakan nomor 46 di lambung motornya itu disebut-sebut sebagai otak di balik kecepatan yang dimiliki YZR-M1. Bersama Jeremy Burgess, chief engineer sekaligus mekanik andal yang selalu menyertai Rossi kemanapun pembalap asal Italia itu melangkah, The Doctor terus membedah setiap kelemahan motornya untuk kemudian diperbaiki oleh tim mekanik Yamaha.
Kini, sepeninggal Rossi, kubu Yamaha memiliki pekerjaan rumah dalam hal pengembangan motor. Kelebihan YZR-M1 saat berada di tikungan cepat jelas diketahui Rossi oleh karena itu tim asal Jepang tersebut perlu meng-update mesin dan teknologi mereka.
Sementara itu, bagi Ducati kehadiran Rossi menjadi berkah karena tim asal Italia tersebut tidak hanya mendapatkan jasa sang pembalap namun juga sejumlah tokoh penting di balik sukses Yamaha